Serial Pendidikan Islam 1 : Peranan dan Kedudukan Keluarga Dalam Pendidikan Islam

Halaqah Tahfizh Santri Ponpes Nurul Iman Pesawaran
Halaqah Tahfizh Santri Ponpes Nurul Iman Pesawaran

Keluarga    mempunyai    peranan    penting   dalam pendidikan,  baik  dalam  lingkungan  masyarakat Islam    maupun    non-Islam.   Karena   keluarga merupakan tempat pertumbuhan anak  yang  pertama dimana dia mendapatkan pengaruh dari anggota-anggotanya pada  masa  yang  amat   penting  dan  paling  kritis  dalam pendidikan   anak,   yaitu   tahun-tahun   pertama    dalam kehidupanya (usia pra-sekolah). Sebab pada masa tersebut apa   yang   ditanamkan   dalam   diri   anak   akan   sangat membekas,   sehingga  tak  mudah   hilang   atau   berubah sudahnya.

Dari   sini,   keluarga   mempunyai   peranan   besar   dalam pembangunan  masyarakat.  Karena  keluarga   merupakan batu pondasi bangunan masyarakat dan tempat pembinaan pertama  untuk  mencetak  dan  mempersiapkan  personil- personilnya.

Musuh-musuh  Islam  telah  menyadari  pentingya  peranan keluarga  ini.  Maka  mereka  pun  tak  segan-segan  dalam upaya    menghancurkan    dan    merobohkannya.    Mereka mengerahkan  segala  usaha  ntuk  mencapai  tujuan  itu. Sarana yang mereka pergunakan untuk menghancurkan keluarga islam antara lain:

1.  Merusak wanita muslimah dan  mempropagandakan kepadanya agar meninggallkan tugasnya yang utama dalam    menjaga    keluarga    dan    mempersiapkan generasi.

2.  Merusak  generasi   muda  dengan  upaya   mendidik mereka di tempat-tempat pengasuhan yang jauh dari keluarga, agar mudah dirusak nantinya.

3.  Merusak      masyarakat      dengan      menyebarkan kerusakan   dan   kehancuran,   sehingga   keluarga, individu     dan     masyarakat     seluruhnya     dapat dihancurkan.

Sebelum  ini,  para  ulama  umat  Islam  telah  menyadari pentingya pendidikan melalui keluarga. Syaikh Abu Hamid Al Ghazali ketika membahas tentang peran kedua orangtua dalam  pendidikan  mengatakan:  "Ketahuilah,  bahwa  anak kecil merupakan amanat bagi  kedua orangtuanya. Hatinya yang masih suci merupakan permata alami yang bersih dari pahatan dan bentukan, dia siap diberi pahatan apapun dan condong kepada apa saja yang disodorkan kepadanya Jika dibiasakan dan diajarkan kebaikan dia akan tumbuh dalam kebaikan dan berbahagialah kedua orang tuanya di dunia

 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Serial Pendidikan Islam 1 : Peranan dan Kedudukan Keluarga Dalam Pendidikan Islam"

Posting Komentar